Sunday, January 21, 2018

Kerja di Abu Dhabi UAE part 1




Selamat datang kembali di dalemguesthouse blog. Yah sedikit berbagi cerita dan foto foto tentang pengalaman ane waktu merantau dan jadi TKI di Abu Dhabi UAE. Menyertakan bukti di bawah biar ga dibilang hoax doangan. Jadi tahun 2017 itu ane kembali lagi merantau ke Middle East setelah sebelumnya beberapa kali merantau ke Afrika yang agak jauhan dikit. Di middle east itu ane kerja di UAE (United Arab Emirates) to be precise sih di Abu Dhabi. Segmentasi bisnis di tempat kerja ane tentu saja dan tidak lain adalah Oil and Gas yang waktu itu sudah mulai meredup karena harga minyak sepertinya enggan untuk naik kembali seperti di tahun 2009/2010.

Singkat cerita ane kerja disana dalam kapasitas Field Supervisor. Bidang yang ane kerjakan adalah Down Hole Testing/Tubing Conveyed Perforating/Surface Well Testing. Bidang bidang ini merupakan bidang kerja dalam ranah Explorasi, meskipun sebelumnya ane di Afrika lebih banyak terlibat dalam ranah Exploitasi (Completion).

Kembali ke cerita harian. Seperti orang kerja pada biasanya, kalau lagi di Middle East ane kerja layaknya orang kantoran seperti biasa. Bangun pagi, mandi, Ibadah, terus sarapan lalu berangkat ke kantor eitss workshop maksudnya. Untuk yang nanya bagaimana rotasi ane saat itu adalah 36/34 (36 hari kerja dan 34 hari OFF). Jam kerja di workshop adalah jam kerja normal layaknya kita kerja seperti biasa di Indonesia. Berangkat dari staff house jam 6 pagi, sampai di workshop jam 7 pagi, terus absen jam 7:30 (sekaligus morning meeting) baru kemudian kerja dimulai pukul 08:00 pagi. 
Dan di pukul 10:00 kita akan ada waktu untuk short break untuk coffee time, kemudian pukul 12:00 siang sperti biasa ISHOMA lanjut kerja lagi jam 13:00 sampai dengan pukul 15:00 (second short break atau coffee break) lalu lanjut kerja lagi sampai dengan pukul 16:00. 

Suatu sore hari itu saat pulang kerja tepatnya tanggal berapa ane lupa. Ane ngikut aja ama temen temen untuk jalan jalan ke downtown. Nemenin temen ane yang mau hunting perhiasan Akhirnya pulang kerja ane jalan jalan ke Abu Dhabi city nemenin teman hunting emas di Damas. 



Jadi gini cuy, kata orang orang harga emas di Timteng atau gw bilang aja secara spesifik UAE lah ya karena gw nya di UAE itu konon sedikit lebih mahal kalau dijual di tanah air dan beli dengan harga yang lebih murah di UAE nya sana. Jadi selain jalan jalan ane temenin temen gw buat liat liat dan sekalian bandingin harga emas di toko situ dengan harga emas ANTAM. Dan ternyata teng teng memang sedikit lebih murah untuk harga per gram nya di kisaran 50rbu rupiah sampai dengan 100rbu rupiahan per gram tergantung harga emas hari itu. Dan entah kenapa mungkin dari mata gw atau memang selera gw lain kali yaaa, tapi design emas disini rasanya terlihat lebih unik dan bagus daripada yang sering kita liat di Indonesia.




Ada hal hal lain yang ane amati saat itu cuy disini. Yaituuu -> Kata orang orang di tanah air bahwa macet hanya di Indonesia hahahaha.... Ternyata ga juga, di jam jam tertentu di UAE biasanya jam kerja atau jam pulang kerja juga ada kemacetan meskipun memang tidak bisa dibilang kaya macet yang super hectic di Indonesia. Tapi masalah kemacetan lalu lintas tergantung dari jumlah populasi dari negara atau daerah tempat tinggal itu sendiri. Jadi sudah sewajarnya kalau di Abu Dhabi segini aja itu udah bisa mereka bilang traffic atau macet karena penduduk di mereka sendiri sedikit dan memang lebih banyak pendatang disana daripada penduduk asli.




Seperti di negara negara ASEAN lain pada umumnya kaya Singapore dan Malaysia disini di Abu Dhabi orang lebih suka dengan berjalan kaki karena selain sehat tapi karena untuk naik taksi disini masih lumayan mahal daripada tarif taksi di Indonesia yahhh bisa hampir 3 kali lipatnya lah. Untuk jarak dekat sekitar 8 km aja biasanya kalo ane naik taksi sini kena charge sekitar 25/24/26 AED atau sekitar 75 rbu. Dan tarif taksi disini kalau sudah malam biasanya akan naik harga buka pintu dan harga per km nya. Dan sayangnya meskipun negara disini bisa dibilang negara dengan banyak pengaplikasian teknologi terbaru tapi taksi online belum ada atau beroperasi disini. Tapi kadang untuk mengakali itu kita bisa pakai taksi gelap yang harga nya bisa hampir sama dengan taksi di Indonesia namanya taksi padtan. Cukup dengan 15 AED per kepala mereka akan mengantarkan anda ke tujuan mana aja lumayan terasa murah sekali kalau tujuan kitanya agak jauh misalnya 30 km an. Kalau mau transport yang lebih murah lagi ya naik bus tapi ticketnya harus bikin dolo kaya semacam member gitu. Tapi untuk bikin ticket bis ini kitanya harus punya emirates ID atau semacam kaya e ktp nya Indonesia lah. Jadi kalau kita hanya wisatawan mampir bentar kayanya ga bisa deh buat beli ticket bis ini. Tapi ga tau juga mungkin ada yang punya pengalaman lain silakan share di kolom komentar.





Menyebrang ke sisi lain jalan lewat terowongan penyebrangan underground bos hahaha... Kata orang orang hanya di Indonesia yang kotor ternyata sama aja ada juga kotor kotornya di UAE sini alias Abu Dhabi. Jadi kesimpulannya yah negeriku mungkin bukan yang terbaik tapi masih banyak juga hal yang membuat Indonesia lebih baik dari negara lain.







Okey guys sekian dolo nulisnya ane mau balikk dolo sekarang nyari taksi buat pulang dan istirahat. Tar di update lagi pas musim dingin disini.



Wednesday, January 17, 2018

The Dalem Guest House Bandung





The Dalem Guest House, that is what I called for my current house in East Bandung area now. The house area is 180 sqm and the building area is 130 sqm. The neighborhood are very friendly and quiet so you will experienced a good time to rest with family. AC are provided on the main room for now. And for other 2 rooms are without AC.
For any guest who stayed in my house please NO SMOOKING inside the premises, if my staff cathcing any cigarettes but inside the house you will be charge for cleaning FEE. We provide our veranda and terace for smooking but not inside the house.

The space

The area is spacious for family stay and you will feel at home when staying here.

Guest access

You can access all spaces inside the house.

Interaction with guests

Sometimes I will host you personally but most of the time you will have my best friend hosting you on the spot. But in any case you can still contact me on my number at any time

Other things to note

This house is located 15 minutes from Trans Studio Mall and have an easy route to be located by any guest. Preferable for family stay. Not for UNMARRIED COUPLE and must be their MUHRIM who staying together in the house. AC provided only on main room on the first floor and no AC for 2 rooms on second floor(but we provide you with fan for each room).
Wifi password are provided after you check in.
Kitchen stuff such as rice cooker, dinning plate, bowl, spoon etc you can use it. We provide it for your convenience. You can also cook in the kitchen there are stove complete with the frying pan and other equipment for cooking.
Beside fridge we also provide a dispenser with a gallon of water max 1 gallon water for every day staying in the house.
There is a motorbike I provide(not incl the fuel) also for you to go around the neighborhood or to go to the market to buy anything.
Water heater are installed on the shared bathroom on second floor for now.
There is a laundry services near the house if you need to wash some of your clothes. It just about 5 minutes walk.
Any other thing you need to know just ask me on Whats App or email me.I will reply as soon as possible anytime. Thx.













Kerja di Abu Dhabi UAE part 1

Selamat datang kembali di dalemguesthouse blog. Yah sedikit berbagi cerita dan foto foto tentang pengalaman ane waktu merantau dan ja...